Posts

Showing posts from December, 2013

Pada Akhirnya

Image
Pada akhirnya matahari akan terbenam Matamu akan terpejam Kegilaan dunia akan memaksa jantungmu untuk senam Yang mengaku mencintaimu akan semakin kejam Pada akhirnya yang hidup akan mati Hati yang redup akan lelah menanti Kesetiaanmu akan kehilangan arti Yang paling berharga dan terjaga akan terganti Pada akhirnya badai akan berlalu Yang palsu akan ada selalu Yang termanja akan jadi benalu Yang tersayang akan mengukir kelu Pada akhirnya semua akan berakhir Jadi berhenti menggerutui takdir Pada akhirnya, mungkin kita hanya harus berdansa dengan senja dan berhenti bertanya. Menjadi apa adanya. Jangan dihalang, jangan dijelang. Biar dia sendiri hilang dan perlahan belajar mencari jalan lain untuk pulang.

Titik Temu yang Jemu

Image
pic is taken from here Kita kehilangan titik temu.  Kita memandang ke belakang untuk bayang-bayang yang sudah hilang.  Yang sudah buram karena tergores bekas luka dari yang tak peka.  Belajar tenang, membiarkan tergenang, jatuh, sakit, diam, lalu menang.  Kita menganalisa apa yang sudah jadi sisa-sisa. Yang dulu terlalu kita bangga, terlalu kita jaga.  Dan segala yang terlalu pada hakikatnya akan perlahan berlalu. Yang kita pegang terlalu erat kemudian berkarat, yang kita buai dengan bebas kemudian bablas. Letih? Iya, pasti.  Kita. Aku, kamu. Dan kemudian ada tamu. Yang aku tidak undang, tapi kamu suka pandang.  Kita. Aku, kamu. Dan kemudian kehilangan titik temu.  Kita mengalah karena sudah sama-sama lelah.  Entah karena kamu yang gegabah, aku yang kurang tabah, kepandaianmu membolak-balik jubah, atau doa-doaku yang kian hari berkurang sehingga Tuhan enggan mengijabah. Atau memang kombinasi dari semuanya, entahlah.  Kita kini hanya jadi kata. Tak lagi satu tafsir karena segala ya