another repost from FB -,-"

i am now at the very static moment of my life (ahhh lebay -____-)
i want to write something. like a real thing. a good one. a really good one. but seems like the words are on their shy moment too on appearing on my brain (what the heck Dita -,-")

so, I opened my old notes on FB, and found this one. it hasn't been posted here yet, so i decided to re-post it. just for filling out the emptiness on june's folder,hahaha.

it's (as usual) pretty 'lebay'. but, you know, i made it during my 'heart broken' period, so... yeah, hahaha.

enjoy ;)


ARTI SIMPLE MENCINTAI KALO MENURUT SAYA.

Mencintai seseorang itu harusnya seperti apa?
Begitu banyak definisi kompleks.
Tapi bagi saya, hanya ada beberapa hal simple dalam mencintai seseorang (dalam konteks untuk dua orang yang saling mencintai. Bukan cinta yang pupus,hehe)

Mencintai itu adalah saat hatimu yg paling dalam diisi oleh ’dia’
Cuma satu orang. Dan ruangan hati itu ga ada tempat lagi untuk orang lain.
Karena kamu memang sudah tidak berminat untuk mencintai atau menyukai orang lain. Satu sudah lebih dari cukup dan rasanya sangat nyaman.

Mencintai itu adalah saat kamu sudah yakin
Cuma ’dia’ yang ingin kamu lihat untuk mengawali hari.
Dan terakhir kamu lihat sebelum tidur.

Mencintai adalah pada saat otakmu terisi dengan pujian dan kritik tulus untuk 'dia'.
Bahwa ’dia’ lebih cantik dari Britney Spears, atau ’dia’ lebih ganteng dari ’Brad Pitt’.
Bahwa kecantikan dan kebaikan hatinya adalah anugrah yang kamu akan selalu syukuri.

Mencintai itu adalah saat kamu tau.
Saat semuanya menjatuhkanmu, memojokkanmu, tidak yakin padamu.
’Dia’ selalu ada. Membangunkanmu, mengagungkanmu, dan sepenuhnya yakin padamu.

Mencintai itu adalah saat kamu tidak lagi ragu.
Kamu akan berjuang dan berdoa.
Untuk membahagiakan ’dia’ dan ga akan membiarkan ’dia’ terluka walau sedikitpun.

Mencintai adalah saat kamu merasa tenang.
Saat melihat wajah ’dia’, dengan senyuman dan tawanya.
Sesungguhnya hidupmu terasa sangat kurang tanpa ada senyum dan tawa itu.

Mencintai adalah saat kamu terus mengagumi ’dia’
Walau dia nanti sudah ubanan, ompong, lumpuh, atau mungkin tidak bisa punya anak.
’dia’ tetap orang yang terindah.

Mencintai itu adalah saat hatimu ingin memegang tangan ’dia’, memeluknya, bahkan menciumnya. Tapi kamu bisa menahan semua godaan itu. Karena kamu ingin menjaganya sampai nanti semuanya bisa dihalalkan. Dengan sebaik-sebaiknya.

Mencintai itu adalah pada saat kamu melihat ’dia’ menangis.
Kamu bisa menjadi tisu untuk air matanya.
Jadi pundak untuk tempat bersandarnya.
Dan jadi badut lucu untuk membuat ’dia’ tertawa lagi.

Mencintai adalah saat kamu berharap pada Tuhan, kamu ingin melewati hari bersama ’dia’. Bertengkar bersama ’dia’. Tertawa bersama ’dia’. Makan bersama ’dia’. Berdoa bersama ’dia’. Jalan-jalan bersama ’dia’. Sampai punya cucu dan sampai mati, terus bersama ’dia’.

Mencintai adalah saat kamu menerima kekurangan ’dia’ dan mengingatkan untuk kebaikannya.
Mencintai itu adalah kamu marah sama ’dia’. Sangat marah. Tapi hati kamu tetap memaafkan ’dia’. Alasannya, ya karena cinta.

Mencintai adalah pada saat kamu terus mengingat perjuanganmu mendapatkan ’dia’. Pada saat kamu ingat betapa dia bisa meluluhkan hatimu. Pada saat kamu ingat semua hal yang telah dilalui bersama. Semakin kamu ingat itu, semakin kamu mencintai ’dia’.


Selama 2 hati itu masih merasakan cinta yang sama, Mencintai itu simple kok.
Itu sih menurut saya.

Comments

Popular posts from this blog

FRIENDS, LOVERS OR NOTHING

Triple Booking!

June Comes Too Soon